Jumat, 25 Mei 2012

saat hati lelah

saat hati lelah
kubakar hangus rasa rindu
kututup buku tentang kisahmu
kubuang pena janji janjimu

rinduku marah menghitam arang
padam sudah bara penantian
tersapu deru berita sepimu

aku tak lagi menunggu
karna kutahu dilangit hatimu tak lagi ada bulan
yang bercahya terang dalam harapan
temaram turun mendung menunggu giliran

kutahu biru matamu tak lagi kutemukan lautan
tempatku berlayar menuai harapan
yg terlihat kini tembok karan yg kasar,
terjal dn penuh hawa dendam

maka akupun menghindar
menjauh
menyandarkan perahuku yg tk lg berlabuh

jiwa yg ada kini
kering serupa pasir
riak ombak tak mampu menyapa
sirna daya hilang tujuan semula

bukan karna badai kita terpisah
bukan hempasan gelombang besar yg menghancurkan harapan

namun kelalaianmu tentang sumpahmu
ku yakin Tuhan mencatat
saat telapak tngnmu
diatas kepalaku dg janji

aku tak sudi ingatkanmu
krn aku yakin engkau tk pernah lupa itu

kini kutersenyum mengingatnya
dn ku lega membuangnya
menjauhlah
dariku
lekaslah jauh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar