Kamis, 05 Juli 2012

catatan 02

langit menangis dihari gini
mentari redup berselimut awan

dari jauh kulihat si nenek renta mendorong kereta nafkahnya
separoh penuh kerdus bekas,tertutup plastik
langkahnya tertatih tatih
ada kepedihan dihatiku turut dlm setiap tatih langkahnya

hidup adalah perjalanan
tetap melangkah meski tak ada tujuan
hidup tk bisa berhenti di satu titik kepuasan atau kejenuhan
hanya diujung takdir semua akan berhenti
meraih kemenangan
atau tetap dlm posisi yg kalah
karna salah dlm melangkah
walahu a'lam
semoga kekalahan didunia fana menjadi akar kemenangan dialam baka
amin

sebuah catatan 01

mentari merayap turun,
rona jingga masih indah menghias cakrawala
awan kelabu berarak pelan
menutup bias sinar yg memudar
mentaripun bersembunyi
mengakhiri hari terang senyum jingga ratu senta

burung"terbang berarak pulang
dan bocah kecil masih asik berceloteh diambang pintu
ditariknya ujung baju sang ibu,sembunyikan kepala saat aku tersenyun menyapa...

kemudian memanggil saat aku berpaling tubuh,hatikupun tersentuh,trenyuh..,
ada kepahitan diujung lidah,
pedih dihati serasa tersayat sembilu

terbayang gambaran gadis kecilku
terngiang panggilan anak gadisku

sungguh
teganya seorang ibu
meningglkn ank tumbuh tanpa kasih yg penuh

senja kala beranjak gelap
seiring air menitik dan jatuh,air mata kerinduan
yg terkubur dalam dn sangat dalam

kapankah lg kita dapat bersama???
senjapun berganti dg gelapnya malam