Minggu, 20 Mei 2012

ini kota..

Tersudut aku dialtar angkuhmu
indahnya kota menghibur sisi hatiku yg sepi
gebyar duniamu penuh pesona
hadir dimimpi mimpi pendurjana

sejujurnya tak suka aku dg meriahmu
namun tk jua kumampu menolak
jika warnamu menggores disebagian sejarah hidupku
kenyataan adalah suatu keharusan
seperti obat penunda kematian

namun tk juga aku berkata sebuah takdir
hanyalah pilihan disaat harus berjuang
menjaga diri utk ttp hidup berusaha pasti utk menghidupi

Tuhan 
semoga tidak kau salahkan langkahku
memilih kehidupan yg diriku ragu 

Tuhan jika wajah kota ini bertabur impian dosa
semoga aku terlewat dri mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar