Selasa, 15 Mei 2012

Cahya Maulidian Agustina Edelweis 2

kurindukan wajah kecilmu
yg malu penuh keangkuhan
sekali lihat senyummu org akn mengenang

kurindu gerak tarimu 
lembut sepi mewarnai hari

kini semua hilang dari pandangku
seperti mengurai kelam bayangan tentangmu
di hayalku kau menari indah tarian laut
bersama camar bersaing merayu
ingin aku belajar padamu tarian
untukku memikat gelombang laut

kapankah kusempat merayumu lagi
rupamu yang ayu tak kukenal kini

sungguh rinduku
tiada tepi kini
mengingat lesung pipitmu
genap dipipi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar