Senin, 04 Juni 2012

aku ingin sekali kau ingat

aku ingatkan padamu,
sesuatu yg terlupakan
ditahun tahun yang lalu
saat tumbuh harapan tentang lankah langkah kebersamaan kita
meskit tanpa tujuan
tetaplah kita bergandengan

kemudian datanglah keraguan
kecemburuan
hingga aku berangkat meninggalkanmu

aku ingin sekali kau ingat
saat sepotong roti yg mengering
saat perut lapar kita bersama menelannya
meski aku mengingatkan dan menyematkan sebagai suatu kenangan
dan mengekalkannya
dibuku sejarah
namun kaupun tak lagi mengerti
tentang arti sebuah hari lalu
atau serupa nostalgi buatku sendiri

kalau saja hari itu tidak pernah ada
lukapun takkan pernah tergores
dihatiku
hingga kulukis kepasrahan saat dipenghabisan air mata

pernah aku bertanya
saat kehilangan arah dan mata angin seperti baling baling berputar
seperti hendak kututup buku hidupku dan turut bersama kepergianmu

hingga sebuah bisikan menyadarkan
hidup setiap insan berbeda
jika kau turutpun percuma
karna jalannya tak sama dn pertemuan takan ada
akupun menyerah pasrah pada kehendakNYA.

pertanyaanku belum kau jawab,
ketika gelisah hadir menyambangi benak
kuraih tanganmu ku katakan "coba kau bukakan mata hatiku,agar kutahu kesalahanku"

kau pandangi wajahku penuh iba...
namun mengapa tiada kata yg terucap?
hanya sinar matamu yg tajam
layaknya pedang menghujam tepat diulu hatiku

akupun tersungkur kaku,
bisu dan beku
ragu ku menatapmu,dan tanyaku padamu
lirih ditelan kegelisahan.

"adakah cahaya yg lebih indah dr kelip bintang dan sinar matamu?
kau diam tak menjawab
kau palingkan tatapmu dariku
dan tengadah menatap jauh kearah langit
seperti berkhayal
mengembara kealam yang tak berbatas

kemudian kudengar
gumammu dibibir yang sunyi
dinging sayup sampai
cahaya suci,cahaya Ilahi
yg hanya dg ketulusan kau bs merasakan
dg keiklasan kan kau nikmati kehangatan
halus penuh kemesraan
teduh penuh kasih

cahaya yg hadir disetiap sanubari
yg mengerti iman dn ketaqwaan

akupun diam
diam mencari arti jawaban
kurenungkan dalam sangat dalam
dan tak terasa kerinduan mengalir
menetes begitu deras

Ya Illahi Robbi
kupasrahkan hatiku,seluruh hidup dan matiku...
. . . . . . . . . .
tk lg kubertanya..

Sabtu, 02 Juni 2012

AYAH

Kurindu kabarmu ayah...
masih jelas diingatanku masa kecilku
disaat mengejar ayunan cangkulmu,sehabis panen berakhir.
kaupun marah melihat mukaku yg merah terbakar mentari
namun aku tak peduli,sebelum ayah memberiku ubi manis sisa panen tahun lalu yg terpendam.

masih lekat dihati,saat ku sembunyi mengejar langkahmu saat kau pergi
dan teriak mengejarmu dikala rumah telah jauh dn kau terpaksa mengajakku serta

begitu nakalnya aku,padamu ayah
kini aku yg jauh meninggalknmu

masih teringat jelas,saat aku pamit berangkat
kuteriak memanggilmu lewat telphon
namun yg kudengar suaramu lirih dn bergetar menyebut namaku

hanya sekali ku dengar...
kupanggilpun tiada jawaban
saat itu kusadar
betapa luka dihatimu melebar,maafkan aku ayah
yg selalu membuatmu resah,gelisah dn susah

maafkan anakmu yg satu,yg tak pernah patuh apa katamu
ayah...
aku ingin kembali membasuh luka hatimu yg terlanjur parah.
ayah ku tahu rindumu padaku
membuatmu kaku,dn pilu.
maafkan aku ayah

Jumat, 01 Juni 2012

Tuhan

Indahnya kasihMU
mewarnai hariku
disaat hati sunyi kupanggil namaMU dalam gumamku
ku goreskan syair"cintaku
kulagukan lirih namun penuh gema didadaku

Tuhan
teman dlm sepinya relung hatiku
saat wajah wajah cinta bermain dipelupuk mata
mengurai kerinduan
bergulirlah kepedihan
maka kubisikan namaMU dlm isak tangisku
Tuhan
lindungilah mereka yg kurindu
seperti yg Engkau beri padaku

Tuhan luruh cintaku padaMU
melebihi cintaku
pada ia kekasihku
karenanya
mohon berikan cintaMU yg lebih pd ia yg kukasihi

Mohon maaf,
sungguh bila aku banyak meminta
karena aku merasa hanya Engkaulah
yg selalu mengerti hati ini
jauh lebih pengertian dari dia yg mengerti aku

Tuhanku
jika aku pernah selingkuh
dariMU
hukum aku dg cambuk kasihmu
aku ikhlas hancur dlm peluk mesra cintaMU

Jika aku pernah lupa
ingatkanku dg
cobaanMU agar aku sadar dn kembali

Tuhanku
begitu indah kasihMU utk hidupku
membuatku takut jika aku terlena dn lalai berpaling

Cintamu hangat membuai mesra menuntun setiap langkahku

sungguh
jg pernah jauh dariku
karena akan kering tanpa embun cinta yg bening

Terima kasih Tuhanku
cahaya cintamu
menemaniku dimasa panjang kesendirianku

sungguh aku tak ingin bergaling dari indahnya kasihmu

TUHAN

SYUKUR

seperti pagi yang kemarin
cerita sang bayu kabarkan kesejukan dipagi dn gerahnya cuaca menjelang siang

mentari berselimut awan enggan tebarkn pesona
seperti yg malu pada bumi atau malas menyapa kami

tentang burung yg berdendang,sebagian terbang menuju arah laut
mencari jejak yg kemarin dimana dia bercumbu dg ombak
berburu ikan kecil
menyelam dn timbul dg mangsa

dari jauh terlihat bunga merah sedang merekah sangat mewah
tak terlihat daun
ditangkai
semua warna bunga sungguh indah

aku tersenyum dikulum
segala yg kutemukan pagi ini adalah anugrah
yg selalu indah dlm warna hidupku

puji syukur
selalu kuucap
padaMU
disetiap waktuku
terima kasih ya Tuhan
nikmat yg kau beri tiada kubandingkan
dan tiada ingin pula kubertanya
tentang anugrahmu di esok lusa
biar semua mengalir
bening dalam sanubariku
biar semua berdesir merayu nikmat dikalbu
dan biarkan cahaya kandil tetap terang dihidupku