Rabu, 25 April 2012

DOA DIBALIK JERUJI BESI

Ini pagi,bulan yg ketiga i beku 
saat palu mengetuk 7 bln penjara
hati yg sdh lama hancur semakin hancur
tergambar pasi wajah istrinya
terngiang tangis dua anaknya
hancur lebur mimpinya
tentang keinginannya melihat istri tersenyum
sirna harapannya tuk menuntun tgn kecil 2 anknya

terpaksa,sungguh terpaksa
demi keluh sang istri
demi rintih dn tangis buah hatinya
ditupupnya mata hati dn dijualnya ayam tetangga

hingga bui menjadi istananya

i yg mengeluh kini didekapnya lutut yg tinggal
tulang
dlm rintihnya dia bertanya
"Tuhan msh adakah keadilan utkku?"
jk kulakukan slh,aku pasrah dg azabMU.
Namun Kau tunjukan pula keadilan pd mereka pengemban peradilan.

ini adil utkku namun tk adil utk ank dn istriku.
hari"kami pesta dlm rintihan kelaparan,kemlaratan
tpi mereka tertawa memaki dn menghina keadilan
membebaskan perampok negri memenjarakanku pencuri miskin

ampunkan aku yg tk mampu menggenggam amanat

Tuhan
apa yg terjadi dg ankku kemudian.
ku mohon ridlo dn bimbingan

Tuhan...ayam yg kujual jg menjadi jln kematian anak"ku
krn yg kulakukan
jg perjuangan...
meski salah

dn jika aku kembali nanti
kumohon,tambahkan pada kami kesabaran dn keiklasan
utk menghadapi peluru tajam mata orang"yg kecurigaan
kebencian
sungguh aku pasrah akan segala amanah
aku akn terus belajar utk tegak berdiri
meski luka hati.



Kamis, 26 April 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar