Sabtu, 02 Juni 2012

AYAH

Kurindu kabarmu ayah...
masih jelas diingatanku masa kecilku
disaat mengejar ayunan cangkulmu,sehabis panen berakhir.
kaupun marah melihat mukaku yg merah terbakar mentari
namun aku tak peduli,sebelum ayah memberiku ubi manis sisa panen tahun lalu yg terpendam.

masih lekat dihati,saat ku sembunyi mengejar langkahmu saat kau pergi
dan teriak mengejarmu dikala rumah telah jauh dn kau terpaksa mengajakku serta

begitu nakalnya aku,padamu ayah
kini aku yg jauh meninggalknmu

masih teringat jelas,saat aku pamit berangkat
kuteriak memanggilmu lewat telphon
namun yg kudengar suaramu lirih dn bergetar menyebut namaku

hanya sekali ku dengar...
kupanggilpun tiada jawaban
saat itu kusadar
betapa luka dihatimu melebar,maafkan aku ayah
yg selalu membuatmu resah,gelisah dn susah

maafkan anakmu yg satu,yg tak pernah patuh apa katamu
ayah...
aku ingin kembali membasuh luka hatimu yg terlanjur parah.
ayah ku tahu rindumu padaku
membuatmu kaku,dn pilu.
maafkan aku ayah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar