Kurindu kabarmu ayah...
masih jelas diingatanku masa kecilku
disaat mengejar ayunan cangkulmu,sehabis panen berakhir.
kaupun marah melihat mukaku yg merah terbakar mentari
namun aku tak peduli,sebelum ayah memberiku ubi manis sisa panen tahun lalu yg terpendam.
masih lekat dihati,saat ku sembunyi mengejar langkahmu saat kau pergi
dan teriak mengejarmu dikala rumah telah jauh dn kau terpaksa mengajakku serta
begitu nakalnya aku,padamu ayah
kini aku yg jauh meninggalknmu
masih teringat jelas,saat aku pamit berangkat
kuteriak memanggilmu lewat telphon
namun yg kudengar suaramu lirih dn bergetar menyebut namaku
hanya sekali ku dengar...
kupanggilpun tiada jawaban
saat itu kusadar
betapa luka dihatimu melebar,maafkan aku ayah
yg selalu membuatmu resah,gelisah dn susah
maafkan anakmu yg satu,yg tak pernah patuh apa katamu
ayah...
aku ingin kembali membasuh luka hatimu yg terlanjur parah.
ayah ku tahu rindumu padaku
membuatmu kaku,dn pilu.
maafkan aku ayah
masih jelas diingatanku masa kecilku
disaat mengejar ayunan cangkulmu,sehabis panen berakhir.
kaupun marah melihat mukaku yg merah terbakar mentari
namun aku tak peduli,sebelum ayah memberiku ubi manis sisa panen tahun lalu yg terpendam.
masih lekat dihati,saat ku sembunyi mengejar langkahmu saat kau pergi
dan teriak mengejarmu dikala rumah telah jauh dn kau terpaksa mengajakku serta
begitu nakalnya aku,padamu ayah
kini aku yg jauh meninggalknmu
masih teringat jelas,saat aku pamit berangkat
kuteriak memanggilmu lewat telphon
namun yg kudengar suaramu lirih dn bergetar menyebut namaku
hanya sekali ku dengar...
kupanggilpun tiada jawaban
saat itu kusadar
betapa luka dihatimu melebar,maafkan aku ayah
yg selalu membuatmu resah,gelisah dn susah
maafkan anakmu yg satu,yg tak pernah patuh apa katamu
ayah...
aku ingin kembali membasuh luka hatimu yg terlanjur parah.
ayah ku tahu rindumu padaku
membuatmu kaku,dn pilu.
maafkan aku ayah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar